Tempat Wisata Seru di Kota Batu
Batu adalah sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Timur, berdampingan dengan Kota Malang. Berada di ketinggian 871 mdpl dan dikelilingi oleh pegunungan, kota ini memiliki udara yang sejuk, sehingga dijuluki sebagai Swiss Kecil Jawa atau De Kleine Zwitserland. Suhu udara yang sejuk dan asri serta letak yang dekat dari kota Malang, membuat kota Batu tak henti dikunjungi.
Kota Batu memiliki banyak wahana wisata, terutama wisata perkebunan buah atau agrowisata. Tidak hanya agrowisata, tetapi juga terdapat Museum Angkot dan taman ria Batu Night Spectacular di kota ini. Penasaran ada wisata apa lagi di Kota Batu?
1. Batu Flower Garden
Batu Flower Garden adalah tempat wisata yang terletak satu kawasan dengan wisata Coban Rais di daerah Oro-Oro Ombo. Batu Flower Garden adalah taman bunga dengan berbagai dekorasi unik yang dikunjungi untuk wisata fotografi. Yup, it's an Instagram recreation site. Pengunjung yang hendak berfoto disini dikenakan biaya tergantung paket foto yang dipilih, mulai dari Rp. 50,000,- sampai 100,000,- dan biaya tiket masuk Rp. 20,000,-. Pada kunjungan penulis bersama keluarga tahun lalu, penulis memilih paket seharga Rp. 70,000-, berfoto di lima spot yang sudah ditentukan sesuai paket dan memperoleh lima belas foto.
2. Coban Rais
If you think that taking pictures for your Instagram feed at a flower garden is not thrilling enough, maybe you should visit Coban Rais. Coban dalam bahasa setempat berarti air terjun, sama halnya istilah curug atau grujugan. Di Batu sendiri ada beberapa coban yang salah satu wilayah konsentrasinya ada di kaki gunung Panderman, termasuk coban Rais ini. Coban ini salah satu yang paling dekat dari kota, sementara sisanya berada lebih jauh lagi di dalam wilayah gunung.
Jarak tempuh dari pintu masuk ke lokasi air terjun lumayan jauh, jadi kalian akan ditawari untuk naik ojek untuk mencapai air terjun. Usahakan kemampuan negosiasi kalian mumpuni saat menawar tarif ojek, supaya tidak terlalu mahal. Saran lainnya dari penulis, sebaiknya hindari memakai pakaian berwarna putih ketika berkunjung kesini. Kenapa? Jalur akses coban itu masih jalur tanah, yang sangat berdebu saat musim panas dan sangat berlumpur serta becek saat hujan. Kebayang dong gimana nasib baju putih kalian dipakai kesana?
Jalur coban ini juga menanjak dan menikung tajam di beberapa titik, ditambah dengan jalan setapak yang sempit dan jurang besar di sisi lain jalan. Sounds hellish? Maybe, but after that you don't want to leave the waterfall. I bet you ;)
3. Taman Selecta
Selecta adalah sebuah taman wisata di wilayah Bumiaji, Kota Batu, mendekati perbatasan antara kota Batu dengan kota Malang. Selecta mungkin kurang menarik untuk kalian yang datang mencari kesenangan dengan adrenalin, karena wahana permanian disana tidak terlalu banyak dan diperuntukan supaya aman untuk anak-anak. Tapi buat kalian yang datang untuk mencari udara segar, sambil foto-foto dan menghabiskan waktu santai bersama teman atau keluarga, Selecta bisa jadi pilihan. Selecta menyediakan beberapa spot foto yang unik, seperti patung-patung hewan yang dikelilingi beragam tanaman hias dan bunga warna-warni. Foto-foto kalian bisa kelihatan ciamik disini, they'll look cheerful and lively. Jadi, kalau ke Selecta, jangan lupa bawa kamera ya.
Selain spot foto yang unik, Selecta juga bertarif terjangkau. Dengan Rp. 50,000- sampai Rp. 55,000,- per orang (HTM + parkir + tarif wahana), kalian sudah bisa menjelajahi Selecta sepuasnya. Personally, I enjoy Selecta better than Batu Flower Garden, tapi dua-duanya bagus kok. Coba saja kunjungi keduanya.
4. Lokasi Agrowisata
Kota Batu memang dikenal dengan wisata perkebunannya. Perkebunan buah, seperti jeruk dan apel, ditemukan di seluruh wilayah kota ini. Udara yang sejuk di dataran tinggi membuat tanam-tanaman tumbuh subur di tanah kota Batu. Biasanya di lokasi wisata perkebunan, kalian bisa memetik buah dari sana dan membawanya pulang. Untuk satu kilogram pertama, biasanya dikenakan harga Rp, 25,000,-, sementara untuk kilogram berikutnya dikenakan harga Rp. 10,000-. Pada kunjungan penulis ke perkebunan jeruk disana, penulis membawa pulang sekitar 10 kg jeruk ke Jakarta seharga
Rp.125,000,-, sementara di Jakarta atau wilayah kota lainnya belum tentu bisa dapat sebanyak itu. Grab your chance, guys!
5. Bukit Penanjakan Bromo
We all know that Mount Bromo is not located in Batu City, but this city becomes one of the check-points for sunrise tours to the infamous mountain. Kalau kalian mau pergi ke Bromo buat sunrise tour, kalian bisa kesana dari kota ini. Agensi tourism yang menawarkan paket sunrise tour ke Bromo biasanya menyediakan akodomasi antar-jemput yang menjangkau beberapa kota di sekitar Bromo, termasuk Batu. Tapi untuk itu, kalian harus baca dan negosiasikan dengan jelas dengan pihak agen tourism kalian, karena tidak semua agensi tour menyediakan antar-jemput ke Batu, at least kalian harus bayar biaya tambahan yang agak mahal.
Perjalanan dari Batu ke wilayah Bromo sendiri memakan waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Biasanya perjalanan dimulai pada malam hari, sekitar pukul 23:00 WIB dan berakhir sekitar pukul 10:00 WIB di hari berikutnya. Dari kota Batu, biasanya kalian akan dibawa ke basecamp di wilayah kaki gunung, dan akan meneruskan perjalanan dengan menaiki jeep hingga ke bukit penanjakan. Sampai di bukit, kalian akan sedikit mendaki hingga sampai ke sunrise point. Spending night on the mountain was thrilling for me, because it was my first time to climb a hill in the middle of the night and hunted sunrise moment. And that was one of my best experience I've ever had.
Tarif tour ke Bromo bisa berbeda-beda dari setiap agensi, menurut pengalaman penulis, biaya tour ke Bromo harganya Rp. 350,000,- per orang. Itu sudah termasuk snack, sarung tangan + topi dan makanan sarapan di basecamp. It may be expensive, but trust me it's worth it.
Itu dia, top 5 list tempat wisata di kota Batu dari penulis. Well it was my first visit to Batu at that time, so I believe that there must be more wonderful places all over the city that I haven't visited. Adakah yang tempat yang ingin kalian kunjungi dari kelima tempat ini? Semoga bisa menjadi referensi buat kalian yang ingin berkunjung ke kota Batu.
Kota Batu memiliki banyak wahana wisata, terutama wisata perkebunan buah atau agrowisata. Tidak hanya agrowisata, tetapi juga terdapat Museum Angkot dan taman ria Batu Night Spectacular di kota ini. Penasaran ada wisata apa lagi di Kota Batu?
1. Batu Flower Garden
2. Coban Rais
If you think that taking pictures for your Instagram feed at a flower garden is not thrilling enough, maybe you should visit Coban Rais. Coban dalam bahasa setempat berarti air terjun, sama halnya istilah curug atau grujugan. Di Batu sendiri ada beberapa coban yang salah satu wilayah konsentrasinya ada di kaki gunung Panderman, termasuk coban Rais ini. Coban ini salah satu yang paling dekat dari kota, sementara sisanya berada lebih jauh lagi di dalam wilayah gunung.
Jarak tempuh dari pintu masuk ke lokasi air terjun lumayan jauh, jadi kalian akan ditawari untuk naik ojek untuk mencapai air terjun. Usahakan kemampuan negosiasi kalian mumpuni saat menawar tarif ojek, supaya tidak terlalu mahal. Saran lainnya dari penulis, sebaiknya hindari memakai pakaian berwarna putih ketika berkunjung kesini. Kenapa? Jalur akses coban itu masih jalur tanah, yang sangat berdebu saat musim panas dan sangat berlumpur serta becek saat hujan. Kebayang dong gimana nasib baju putih kalian dipakai kesana?
Jalur coban ini juga menanjak dan menikung tajam di beberapa titik, ditambah dengan jalan setapak yang sempit dan jurang besar di sisi lain jalan. Sounds hellish? Maybe, but after that you don't want to leave the waterfall. I bet you ;)
3. Taman Selecta
Selecta adalah sebuah taman wisata di wilayah Bumiaji, Kota Batu, mendekati perbatasan antara kota Batu dengan kota Malang. Selecta mungkin kurang menarik untuk kalian yang datang mencari kesenangan dengan adrenalin, karena wahana permanian disana tidak terlalu banyak dan diperuntukan supaya aman untuk anak-anak. Tapi buat kalian yang datang untuk mencari udara segar, sambil foto-foto dan menghabiskan waktu santai bersama teman atau keluarga, Selecta bisa jadi pilihan. Selecta menyediakan beberapa spot foto yang unik, seperti patung-patung hewan yang dikelilingi beragam tanaman hias dan bunga warna-warni. Foto-foto kalian bisa kelihatan ciamik disini, they'll look cheerful and lively. Jadi, kalau ke Selecta, jangan lupa bawa kamera ya.
Selain spot foto yang unik, Selecta juga bertarif terjangkau. Dengan Rp. 50,000- sampai Rp. 55,000,- per orang (HTM + parkir + tarif wahana), kalian sudah bisa menjelajahi Selecta sepuasnya. Personally, I enjoy Selecta better than Batu Flower Garden, tapi dua-duanya bagus kok. Coba saja kunjungi keduanya.
4. Lokasi Agrowisata
Kota Batu memang dikenal dengan wisata perkebunannya. Perkebunan buah, seperti jeruk dan apel, ditemukan di seluruh wilayah kota ini. Udara yang sejuk di dataran tinggi membuat tanam-tanaman tumbuh subur di tanah kota Batu. Biasanya di lokasi wisata perkebunan, kalian bisa memetik buah dari sana dan membawanya pulang. Untuk satu kilogram pertama, biasanya dikenakan harga Rp, 25,000,-, sementara untuk kilogram berikutnya dikenakan harga Rp. 10,000-. Pada kunjungan penulis ke perkebunan jeruk disana, penulis membawa pulang sekitar 10 kg jeruk ke Jakarta seharga
Rp.125,000,-, sementara di Jakarta atau wilayah kota lainnya belum tentu bisa dapat sebanyak itu. Grab your chance, guys!
5. Bukit Penanjakan Bromo
We all know that Mount Bromo is not located in Batu City, but this city becomes one of the check-points for sunrise tours to the infamous mountain. Kalau kalian mau pergi ke Bromo buat sunrise tour, kalian bisa kesana dari kota ini. Agensi tourism yang menawarkan paket sunrise tour ke Bromo biasanya menyediakan akodomasi antar-jemput yang menjangkau beberapa kota di sekitar Bromo, termasuk Batu. Tapi untuk itu, kalian harus baca dan negosiasikan dengan jelas dengan pihak agen tourism kalian, karena tidak semua agensi tour menyediakan antar-jemput ke Batu, at least kalian harus bayar biaya tambahan yang agak mahal.
Perjalanan dari Batu ke wilayah Bromo sendiri memakan waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Biasanya perjalanan dimulai pada malam hari, sekitar pukul 23:00 WIB dan berakhir sekitar pukul 10:00 WIB di hari berikutnya. Dari kota Batu, biasanya kalian akan dibawa ke basecamp di wilayah kaki gunung, dan akan meneruskan perjalanan dengan menaiki jeep hingga ke bukit penanjakan. Sampai di bukit, kalian akan sedikit mendaki hingga sampai ke sunrise point. Spending night on the mountain was thrilling for me, because it was my first time to climb a hill in the middle of the night and hunted sunrise moment. And that was one of my best experience I've ever had.
Tarif tour ke Bromo bisa berbeda-beda dari setiap agensi, menurut pengalaman penulis, biaya tour ke Bromo harganya Rp. 350,000,- per orang. Itu sudah termasuk snack, sarung tangan + topi dan makanan sarapan di basecamp. It may be expensive, but trust me it's worth it.
Itu dia, top 5 list tempat wisata di kota Batu dari penulis. Well it was my first visit to Batu at that time, so I believe that there must be more wonderful places all over the city that I haven't visited. Adakah yang tempat yang ingin kalian kunjungi dari kelima tempat ini? Semoga bisa menjadi referensi buat kalian yang ingin berkunjung ke kota Batu.
Komentar
Posting Komentar