Memparafrase puisi
Memparafrasekan puisi berarti merubah puisi ke dalam bentuk prosa, atau paragraf narasi. Narasi nya sendiri lebih berbentuk monolog, atau semacam recount. Gampangnya lagi, isi diary. Dalam merubah puisi ke dalam bentuk prosa, perlu ditambahkan beberapa kata pada bait tertentu, atau menggabungkan satu bait dengan bait yang lain dengan kata pilihan yang tepat. Kuncinya, terdapat pada kreatifitas kita masing-masing dalam bermain dan merangkai kata, sehingga terciptalah paragraf padu dari puisi tersebut. Perlunya kata-kata tambahan dan trik menggabungkan bait itu supaya paragraf tidak rancu. Ada beberapa puisi yang kadang jarak kronologi antar bait nya jauh. Jadi, perlu di tambah beberapa bagian dan di atur sedemikian rupa supaya menjadi paragraf. Feeling juga berperan penting dalam parafrase puisi, karena, jika kita dapat merasakan bait, maka akan mempermudah penentuan kata yang akan digunakan untuk menyatukan bait-bait tersebut. Contoh: Aku membutuhkanmu,mantan kekasihku Disaa